Menjadi Manusia Bermanfaat

Nama: Tiara Artanti Rahima

Kelas: 10 MIPA 1

Absen: 35

 

Lebah merupakan salah satu hewan yang memiliki keistimewaan. Bagi umat muslim tentu mengetahui. Bahwa lebah merupakan salah satu hewan yang ada dalam Al-quran. Keistimewaan lebah sangat jelas di gambarkan dalam Al-quran.

Apa yang dimakan oleh lebah merupakan semua yang baik-baik. Lebah mengambil hanya sari dari suatu bunga. Ia tidak memakan selain dari sari bunga tersebut. Sari bunga itu akan dikumpulkan di dalam sarangnya. Kita mengenal madu yang penuh manfaat. Itu adalah salah satu hasil dari lebah.

Perumpamaan lebah adalah memakan yang baik dan menghasilkan yang baik. Prinsip inilah yang harus dipegang seorang manusia. Manusia sebagai mahkluk yang diberi akal pikiran. Makhluk yang paling baik dari jenis lainnya.

Jika kita dapat mencontoh perumpamaan lebah tadi. Tentu seluruh manusia akan mengawali dengan memakan yang baik. Makanan dalam konteks ini bukan sekedar yang dimakan. Namun secara luas bagaimana cara kita mendapatkan makanan tersebut. Jika kita mencontoh lebah, maka tidak ada pencurian, korupsi, dan kejahatan lainnya.

Kita meyakini bahwa penafkahan yang tidak baik. Akan menjadikan apapun yang masuk ke tubuh kita menjadi tidak baik. Makanan yang baik jika didapat dari cara yang tidak baik. Akan menjadi makanan yang buruk bagi tubuh. Sebaliknya jika makanan yang didapat cari cara yang baik, akan menjadi kebaikan bagi tubuh.

Jika diawali dengan yang baik, hasil akhirnya akan baik juga. Semua perilaku dan perbuatan pun akan menjadi baik. Bermanfaat untuk orang lain. Setiap orang yang kita kenal akan mengenang kebaikan kita. Tidak akan hadir kejahatan maupun hal-hal yang merugikan orang lain.

Dengan menjadikan diri ini memiliki pemikiran seperti lebah. Maka akan banyak kebaikan dan kebermanfaatan di rasakan orang lain. Sehingga kita akan merasa lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *