NAMA : FINA NAILATUL IZZAH
KELAS : X MIPA 1
ABSEN : 13
- Tesis
Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, kegiatan membuang sampah sembarangan misalnya di sungai seolah-olah sudah menjadi hal yang lazim. Padahal bisa berdampak buruk bagi lingkungan.
Semakin banyak juga orang-orang yang membuang sampah sembarangan di kota. Hal itu mengakibatkan aliran beberapa sungai terhalang oleh sampah-sampah tersebut.
Sehingga ketika hujan terjadi dengan intensitas yang terus-menerus, maka sungai akan meluap dan menimbulkan bencana banjir.
- Argumentasi
Dari tahun ke tahun jumlah orang yang membuang sampah sembarangan di sungai terus meningkat, ini merupakan kesimpulan dari banyak pengamat.
Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan penyumbang sampah terbanyak kedua di dunia.
Dengan perincian sampah plastik yang dibuang di laut bisa mencapai 9 ton beratnya per tahun.
Manusia masih belum juga jera dengan membuang sampah di sungai yang bisa mengakibatkan banjir karena tingkah laku manusia itu sendiri.
Misalnya banjir di Jakata Selatan satu tahun silam yang disebabkan banyaknya sampah menyumbat saluran pembuangan air.
Padahal korban karena bencana banjir tentu tidak sedikit. Tidak hanya korban luka-luka, yang meninggal dunia karena banjir juga sudah banyak.
Akan tetapi hal-hal tersebut masih belum cukup untuk memberi kesadaran kepada orang-orang yang masih membuang sampah sembarangan atau di sungai.
- Penegasan Ulang
Seharusnya setelah mengetahui dampak yang terjadi karena ulah sendiri, orang-orang sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi.
Supaya tidak merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
Jika tidak ada sampah di sungai, maka air sungai tidak akan tersumbat dan banjir bisa diminimalisasi meskipun hujan deras terus menerpa.
TERIMA KASIH