SMA Negeri 8 Semarang kembali menyabet beberapa kategori dalam Kejuaraan Nasional Semarang Pencak Silat Open Championship 2023 yang diselenggarakan IPSI kota Semarang. Kejuaraan ini dilaksanakan pada hari Jumat sampai Minggu tanggal 10 – 12 November 2023 di Gor USM. Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua IPSI Kota Semarang Joko Santoso dan ketua KONI Kota Semarang Arnaz Andrarasmara. Kategori yang dilombakan terdiri dari kategori usia dini sebanyak 909, kategori pra remaja sebanyak 943, kategori remaja sebanyak 414 dan kategori dewasa sebanyak 216 peserta. Peserta tidak hanya berasal dari Jawa Tengah saja, namun juga dari Bali, Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Palembang.
Smandela mengirimkan sebanyak tiga belas peserta empat diantaranya mendapatkan juara, yaitu Bagus Samudra juara 3 kategori Laga B putra dari kelas X 5, Rangga Aditiya juara 3 kategori Laga F putra dari kelas X 8, Pandu Dwi Purnama juara 3 kategori Laga A putra dari kelas XI 3, dan Zaskia Nesya Aulia juara 3 kategori Laga H Putri dari kelas XI 3. Mereka didampingi oleh para pelatih yaitu Ahmad Fauzi, Adi Saputra, dan Ikhsan Mahendra serta Pembina Hesin Ahmad.
Mas Hesin, panggilan akrab pelatih muda berbakat ini mengatakan bahwa persiapan untuk mengikuti kejuaraan ini selama dua bulan, yaitu setiap hari Senin – Jumat dari pukul 16.00 – 17.30 WIB. Hari Minggu pun mereka tetap latihan dari pukul 09. 00 – 12.00 WIB, sehingga total mereka latihan enam kali dalam setiap minggu. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk bisa memenangkan kompetisi karena banyaknya tim binaan yang akan mengikuti lomba dalam kejuaraan Pencak Silat Open Champoinship ini. Latihan ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu latihan dasar pencak silat yang dilatih oleh Mas Adi dan Ikhsan Mahendra. Latihan kedua adalah latihan fisik yang dilatih oleh mas Ahmad Fauzi. Latihan ini sangat penting karena dalam pencak silat membutuhkan fisik yang ektra. Latihan ketiga adalah latihan teknik yang dilatih oleh Mas Hesin, laihan ini sangat perlu dengan adanya revisi peraturan pencak silat tahun 2022. Selain persiapan latihan mereka juga harus menjaga pola makan, daya tahan tubuh, dan menjaga waktu tidur.
Kejuaraan ini sangat menarik karena sebagai upaya untuk mencari bibit atlet muda yang potensial sehingga regenerasi atlet silat di Semarang akan terus berlanjut seiring dengan kejuaraan intens yang diadakan. Semoga ke depannya Smandela akan kembali mencetak generasi pesilat yang tangguh dan bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda.
Penulis: Tutik Naviatun, S.Pd. – Waka Humas Smandela